DALAM SATU ATAP
Oleh: Sefriana Vidiana Luruk Seran (VIDI)
Saat jemari menari pada lembaran kertas putih
Terinspirasi dari asramaku nan sederhana
D'Numb nama asramaku
Pola pikir mulai terurai dalam kata yang membentuk kalimat
Aku menatap sejenak asramaku
Hidup adalah pilihan
Saat dulu, aku masih berada di bangku SMP
Aku masih tinggal bersama Bapak dan Ibu serta adik-adik
Saat ini aku telah duduk di SMA
Aku tinggal di asrama nan indah punya keunikan tersendiri
Dalam satu atap kami hidup bersama
Dalam satu atap kamu merasakan suasana persaudaraan dan kekeluargaan
Dalam satu atap pribadi kami terbentuk
Akupun berada dalam proses pembentukan jati diri itu
Aku menatap lagi asramaku
Ternyata di semaian inilah aku belajar kedisiplinan diri
Aku belajar membentuk pola pikir, tingkah dan bicara
Aku belajar mencintai waktu
Sekali lagi aku menatap asramaku
Sudah setahun aku berada di sini sungguh indah untuk disimak dan dikisahkan
Secuil puisi sederhanaku ini kepersembahkan untuk asramaku
ada harapan di dalam diri
"Aku bertahan maka masa depanku cerah bagai matahari yang bersinar di pagi hari dan di senja hari aku telah mengais banyak rejeki kehidupan".
I LOve U D'Numb Boarding HOuse
Kami bukanlah kumpulan buangan dari yang terbuang Bukan juga individu yang berdiri sendiri untuk mencari keegoisan Tetapi kami adalah kumpulan darip ara pemuda-pemudi Untuk membuat sebuah perubahan perubahan mendasar dalam aspek hidup perubahan bercita rasa khas untuk membaur dengan realita karena realita terbangun dengan adanya 1 perubahan
FONDASI PEMBINAAN DAN PENDIDIKAN DI ASRAMA D'NUMB
Kamis, 23 Agustus 2018
Rabu, 22 Agustus 2018
AKU SEBAGAI ANAK ASRAMA D'NUMB
PENGALAMAN SEBAGAI ANAK ASRAMA D'NUMB
Yuliana Ancelina Balok
Mantan Ketua Asrama D'Numb (Juli 2017-Juli 2018)
D'numb nama asramaku. Sudah hampir dua tahun aku tinggal di asrama ini. Asrama D'Numb adalah sebuah asrama yang sangat sederhana namun punya kualitas penataan diri oleh Bapak dan Ibu asrama. Pola pembinaan dan pembentukan mental (sifat atau peringai) menjadi landasan dasar dalam mendampingi anak-anak asrama dalam usia pertumbuhan dan perkembangannya. sebagai salah satu anak asrama merasa senang dan bangga berada di asrama ini. Adapun kesan lain berdasarkan pengalaman saya tinggal di asrama ini adalah menjunjung tinggi hidup berkomunitas atau bersama. Dengan ini selalu ada rasa kekeluargaan dan persaudaraan yang terangkai dalam kebersamaan ini hidup kami.
Sebelum saya tinggal di asrama ini, saya memiliki tipe kepribadian yang sangat introver (pemalu) dan nervous (malu) apabila tampil di depan umum. Namun dengan bimbingan dan didikan dari Bapak asrama, saya berusaha untuk membuka diri dan meningkatkan kepercayaan diri. Asrama ini mengajarkan anak-anak untuk berdoa dalam bahasa Inggris setiap hari selasa dan jumat. Jika ada waktu luang selalu diisi dengan kegiatan yang bermanfaat yakni pendalaman materi tentang mata pelajaran sekolah atau pembentukan mental kepribadian anak-anak asrama. Hal ini dilakukan untuk menambah wawasan berpikir serta punya life skill dalam kehidupan di zaman globalisasi ini. Menurut saya, "Asrama ini unik karena walaupun sederhana namun aturan dan didikannya tidak sesederhana tampilannya, maka janganlah pandang sebelah mata tentang asrama kami". We Live together.
Ini Potret suasana dan kondisi Asrama D'Numb
Sabtu, 11 Agustus 2018
PENJELASAN LOGO ASRAMA D'NUMB
LOGO ASRAMA D'NUMB
Penjelasan singkat setiap bagian dari logo:
1. Boarding House: Merupakan kata bahasa Inggris yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yang berarti Asrama.
2. D'Numb : nama asrama itu sendiri. Untuk memahami lebih komprehensif nama D'Numb silahkan lihat pada ulasan tentang Selayang Pandang Asrama D'Numb. (lihat di http://dnumbboardinghouse.blogspot.com/2018/08/selayang-pandang-asrama-dnumb-trans.html)
3. Gambar Merpati yang terbang:
Merpati adalah Burung yang tidak pernah Mendua hati. Coba Perhatikan,, apakah ada Merpati yang suka berganti pasangan…? Jawabannya adalah “Tidak”… Pasangannya cukup 1 seumur hidup.Merpati adalah Burung yang tahu kemana ia harus pulang… Betapapun Merpati terbang jauh,, dia tidak pernah tersesat untuk pulang. Pernahkah ada Merpati yang pulang ke rumah lain….?? Jawabannya “Tidak”.Merpati adalah Burung yang Romantis. Coba perhatikan, ketika sang Jantan bertalu talu memberikan Pujian,, Sementara sang Betina tertunduk malu . Pernahkah kita Melihat mereka saling Mencaci….?? Jawabannya adalah ” Tidak “….Burung Merpati tahu bagaimana pentingnya Berkerjasama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang Jantan dan Betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak – anak mereka. Apabila sang Betina mengerami,, sang jantan berjaga diluar. Dan apabila sang Betina kelelahan,, sang jantan gantian mengerami.Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaan…. ?? Jawabannya adalah “Tidak”….Merpati adalah Burung yang tidak mempunyai Empedu… Ia tidak menyimpan “Kepahitan”. Sehingga tidak menyimpan “Dendam” !!!Jika seekor Burung Merpati bisa melakukan hal diatas… Mengapa Manusia tidak…..???#Aku pasti bisaaaa :-))diharapakan anak asrama untuk berani mengepakan sayap kehidupan untuk mencapai masa depannya yang sukses dan cemerlang.
4. Gambar orang yang melangkah: Berjalan menatap lurus ke depan sebagai makhluk peziarah (homo vibiator).
Secara harfiah, memang sebaiknya kita melakukan hal tersebut. Jika
kita berjalan menunduk, kita bisa menabrak apa yang ada di hadapan kita.
Jika kita berjalan mendongak, kita bisa tersandung batu di jalanan.
Namun, kalimat ini juga bisa kita jadikan bahan renungan dalam
keseharian kita dengan menganalogikannya sebagai masa lalu, masa kini
dan masa depan.
Jalan menatap lurus ke depan sama dengan masa kini, jalan mendongak
sama dengan masa depan, dan jalan menunduk sama dengan masa lalu. Lalu
bagaimana kita bisa mengambil sekelumit hikmah dari penganalogian ini?
Jalan menunduk, artinya terjebak masa lalu, selalu terbayang-bayang
kesalahan yang pernah diperbuat di masa lampau. Takut untuk melangkah
maju karena takut melakukan hal yang sama, melakukan
penyesalan-penyesalan yang percuma. Akibatnya, kita akan terlampau
sering “menabrak” kenyataan hidup yang sedang dijalani dan membuat hidup
tertatih-tatih.
Jalan mendongak, artinya memikirkan masa depan. Bukankah bagus
menjadi seseorang yang visioner? Iya, namun akan buruk akibatnya jika
kita hanya fokus untuk masa depan sehingga mengabaikan hidup di masa
kini. Termasuk di dalam golongan ini adalah orang yang berangan-angan
“besok aku akan menjadi orang yang lebih baik” bukan “sekarang aku akan
menjadi orang yang lebih baik”. Akibatnya, ia akan tersandung oleh
kerikil kehidupan yang akan membuatnya jatuh tersungkur dan membuatnya
berhenti berjalan.
Jalan itu menatap lurus ke depan. Ketika kita berjalan seperti itu,
kita tidak hanya melihat apa yang ada di depan kita, melainkan juga apa
yang ada di bawah dan atas kita. Fokus dengan yang dikerjakan hari ini
(depanmu), namun mengambil pelajaran yang telah kita alami di masa lalu
(bawahmu) dan menyiapkan diri untuk menyongsong masa depan (atasmu).
Itulah hakikat yang bisa diambil dari sebuah aktivitas kita sehari-hari,
berjalan.
Berjalan itu menatap lurus ke depan, bukan menunduk bukan mendongak.
5. Trans Blok C- Harekakae- Malaka adalah tempat atau lokasi asrama D'Numb berada. untuk yang belum mengenal letak lokasi asrama ini silahkan buka di google maps.
6. Tetuk no nesan adalah filosofi kehidupan masyarakat Malaka yang berarti seimbang dan adil. Ideologi ini menjadi dasar bagi anak-anak asrama dalam menjalani hidup bersama tanpa ada sikap sukuisme maupun primordialisme.
INFORMASI TENTANG ASRAMA D'NUMB (Keunikan dan Kekhasan dari Asrama D'Numb)
Anak-anak asrama Putra D'Numb bersama Pembina Asramanya |
Anak-anak Asrama D'Numb |
I. ARTI NAMA D’NUMB
Asrama D'Numb merupakan salah satu dari beberapa
asrama yang berada di wilayah Trans Blok C- Harekakae-Betun-Malaka yang sudah
berdiri sejak 31 Juli 2016. Secara spesifik istilah D'Numb sebenarnya merupakan
sebuah akronim yang menggambarkan bahwa asrama ini pada dasarnya dibangun untuk
menjadi tempat penginapan bagi anak-anak yang bersekolah di SMA Negeri
Harekakae dan Juga SMP Negeri Tabene. D'Numb merupakan bahasa adopsi dari
bahasa Inggris dari kata Numb yang artinya kaku atau mati
rasa. Kekakuan anak-anak remaja dalam menjalani kehidupannya dengan memboroskan waktu menjadi inspirasi
untuk membentuk sebuah asrama yang memiliki dasar-dasar pola aturan yang baku
demi menunjang pertumbuhan fisik dan psikis dari anak-anak yang tinggal di
asrama ini. Pembubuhan kata D dengan tanda petik pada kata
numb mengarah pada akronim dari beberapa versi yakni Dari Numbei, Dari Numbei
Builaran, Daka Nosi Uma Mamulak Besik. Perlu diperhatikan bahwa pengucapan
asrama ini merupakan pengucapan dalam bahasa Inggrs yakni D'Numb dibacanya
denamb bukan denumb. diharapakan bagi siapa saja yang membaca website ini agar
tidak salah kaprah.
Asrama D'Numb meliputi asrama putra dan putri
yang berfungsi sebagai piranti pemudah demi tercapainya tujuan bersekolah.
Suasana kehidupan asrama yang dipelihara adalah semangat persaudaraan sejati
yang membuat warga asrama dan juga masyarakat merasa aman, senang dari kerasan. Suasana inilah
yang akan membantu anak asrama D'Numb untuk mengembangkan diri dalam segi
intelektualitas, religiusitas, humanitas, sosialitas. Di tempat ini semua anak asrama akan adanya pendampingan dan
pelatihan. Kegiatan pendampingan ini diberikan pada anak asrama dengan maksud agar mereka menjadi
pribadi yang berkualitas tinggi, beriman, berwatak, dan berbudi pekerti luhur
dalam bidang pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai hidup yang
diperlukan untuk siap melanjutkan ke Perguruan Tinggi maupun hidup di tengah
hidup di masyarakat.
II. HAKIKAT ASRAMA D’NUMB
Hakikat kehidupan asrama D'Numb adalah bukan
semata-mata pembentukan kebiasaan namun lebih terfokus pada proses pembentukan
nilai dan norma pada diri anak-anak asrama dengan memperhatikan beberapa unsur
kehidupan yakni agama, pendidikan, pekerjaan, kebenaran, kebersamaan
(persaudaraan dan kekeluargaan) serta watak & peringai.
III. FUNGSI KEHIDUPAN ASRAMA D’NUMB
Fungsi kehidupan asrama D'Numb adalah sejalan
dengan hakikat kehidupan yakni pembentukan nilai dan norma maka fungsi asrama
sebagai berikut:
1. Kehidupan asrama dapat menciptakan suasana home (rumah) yakni:
a Lingkungan kasih sayang jauh dari suasana perselisihan (a world
strife shut out, a world of love shut in)
b Tempat dimana yang kecil merasa dibesarkan dan yang besar merasa
kecil (the place where the small are great and the great are small)
c Tempat dimana tidak banyak menggerutu dan diperlakukan
sebaik-baiknya (the place where we grumble most and treated the best)
d Tempat dimana kita makan tiga kali sehari sekenyang-kenyangnya dan
memuaskan diri seribu kali (the place where stomach gets three square
meals a day and our heart a thousand)
e Pusat pertumbuhan dwitunggal antara peri kasih sayang dan angan-angan
pribadi (The center of our affection round which our heart best wishes
twine)
2. Kehidupan asrama harus menjadi laboratorium sosiologis, di mana hubungan
manusia merupakan kunci utama.Kehidupan asrama D'Numb menjadi tempat membangun jati
diri hidup disiplin dalam segala aktivitas.
IV. TUJUAN PENYELENGGARAAN ASRAMA D’NUMB
Tujuan Penyelenggaraan asrama D'Numb adalah untuk
menunjang keberhasilan pencapaian pendidikan di sekolah dimana Pembina
mempersiapkan beberapa program penting yakni:
a Memberikan bimbingan kepada peserta didik (penghuni asrama) dan
menanamkan rasa disiplin pada peserta didik.
b Mebiasakan para peserta didik untuk mencintai belajar secara bersama-sama
dengan teman sebanyanya.
c Membantu Peserta didik agar dapat menyesuaikan diri pada kehidupan
sosial dalam lingkungan sebaya.
d Membantu peserta didik dalam proses pengembangan nilai-nilai kecerdasan
dan keterampilan.
e Membantu memberikan tempat penginapan bagi peserta didik yang rumahnya
jauh dari sekolah.
V. CARA PENDAMPINGAN ANAK ASRAMA D’NUMB
Cara Pendamping Anak Asrama D'Numb yakni sebagai
berikut:
1. Komunikasi atau dialog antar pribadi maupun dalam forum bersama
2. Instruksi/informasi atau usulan secara lisan dan tertulis
3. Contoh keterlibatan pembina asrama (Bapak dan Ibu ASrama) dalam kegiatan bersama
4. Keterlibatan anak asrama dalam membuat ketentuan atau kesepakatan dalam
kegiatan hidup bersama
5. Nasihat, teguran, sanksi yang mendidik
6. Memotivasi untuk maju, kreatif dan bekerja sama
7. Evaluasi Pribadi atau keleompok
8. Refleksi dalam doa dan renungan
9. Sapaan, hiburan, rekreasi yang meredakan ketegangan
10. Prinsip pembina asrama sebagai orang tua sosial bagi anak asrama
11. Kegiatan-kegiatan pendampingan dan pelatihan yang padu antara sekolah
dan asrama.
VI. KOMPETENSI KEHIDUPAN BERASRAMA
1. Kompetensi Kepribadian
a. Taat pada ajaran agama dan norma hukum
- Menjalankan ajaran agama
- Menjauhi larangan agama
- Ketaatan pada norma hukum dan peraturan
b. Jujur: Tidak berbohong dan dapat dipercaya
c. Bertanggung jawab
- Bertindak selaras dengan apa yang diucapkan
- Menepati janji
- Berkorban untuk orang lain
- Keaktifan dalam mengikuti kegiatan bersama
d. Sopan santun
-Tidak menyakiti orang lain
- Menghormati orang lain
- Menghargai orang lain
- Bertutur kata dengan baik
e. Mandiri
- Tidak bergantung pada orang lain
- Tidak mudah terpengaruh orang lain
- Mempunyai prinsip hidup merubah diri ke arah yang lebih baik
f. Kreatif
- Mempunyai inisiatif
- Menghasilkan karya unik
- Mempunyai ide untuk menulis sesuatu hal atau mengungkapkan pendapat
g. Disiplin: bertindak sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku
baik di asrama, sekolah maupun masyarakat.
h. Cinta tanah air (patriotisme): belajar menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar dan juga mengenal kebudayaannya sendiri sebelum mengenal
kebudayaan dari daerah lain.
2. Komptensi Sosial
a. Kemampuan bekerja sama
ü Berbagi pekerjaan
Berbagi ide (bisa memberi ide dan menerima ide)
ü Bisa menerima Kehadiran orang lain
ü Berpartisipasi aktif
b. Memiliki Jiwa kepemimpinan
o
Dapat mengatur orang lain
o
Dapat diatur orang lain
o
Loyal sebagi pemimpin maupun anggota
o
Inisiaitif
c. Berikap inklusif dan toleran
terhadap agama lain
d. Menghargai perbedaan
Ø Empati
Ø Tidak bertindak diskriminatif
Ø Bertindak Objektif
d. Peduli
v § Respon atau cepat
tanggap
v § Suka menolong
v § Menjaga kelestarian
lingkungan
“Sukses tidak diukur dari uang atau kekuatan atau status sosial. Sukses diukur dari kedisiplinan dan kecantikan dan kegantengan dalam diri Anda”
Harekakae, 11 Agustus 2008
Penanggung Jawab Asrama D'Numb
Frederick Mau, S.Fil
Harekakae, 11 Agustus 2008
Penanggung Jawab Asrama D'Numb
Frederick Mau, S.Fil
Langganan:
Postingan (Atom)
Postingan Populer
-
SELAYANG PANDANG ASRAMA D'NUMB TRANS BLOK C HAREKAKAE D'NUMB PARK, Halaman depan Asrama D"NUMB. Anak-anak asrama Put...
-
ASRAMA D'NUMB (SEJARAH AWAL BERDIRI HANYA DIKHUSUSKAN UNTUK ANAK-ANAK PREMPUAN) Asrama Putri d'Numb adalah sebuah asrama ...
-
BATU PENJURU ASRAMA PUTRI D’NUMB Ø Persaudaraan dan kekeluargaan Ø Kedisiplinan diri Ø Hidup Mandiri ...
-
Sajak Metriana E.D Taek tentang pesan orang tua buat anak yang bersekokah Suara senandung dari pengantara yang mengada pergi ke dunia lu...
MENGAPA SAYA HARUS BELAJAR?
KITA HIDUP UNTUK BELAJAR Belajar mempunyai peranan yang vital bagi hidup seseorang. Pastinya anda sudah tahu dengan istilah ”Hanya ...