KENANGAN PIKNIK BERSAMA
Minggu, 07 Oktober 2018, merupakan waktu yang
sangat berharga dan bersejarah, karena untuk pertama kalinya diadakan piknik
bersama untuk seluruh penghuni asrama D’Numb. Piknik ini berdasarkan
perencanaan bersama semua pihak yakni anak-anak asrama bersama dengan para Pembina
asrama dan disponsori oleh Pastor Pembantu Paroki Kamanasa, P. Ande, SVD.
Tepat pukul 09.40 WITA Perjalanan piknik dimulai
dengan doa bersama sebelum perjalanan menuju tempat tujuan. Sasaran dari piknik
ini adalah Tapal batas antara Indonesia dan Timor Leste yakni PLBN Motamasin
dan Pantai Lo’odik. Durasi waktu yang digunakan untuk sampai di perbatasan ± 1
Jam. Terpampang di tempat ini bangunan gedung yang begitu mega dan taman-taman
bunnga yang begitu asri. “Ini merupakan kesempatan yang bagus untuk foto-foto”,
kata salah satu anak asrama, pada pembinanya. Matahari yang begitu panas tak
menghilangkan semangat di dalam diri anak-anak untuk melihat lebih menyeluruh
suasana kompleks perbatasan. Moment ini digunakan mereka untuk berfoto ria
bersama baik selfie maupun wefie (style foto zaman now).
Setelah menikmati keindahan di perbatasan
Motamasin, kendaraan pun diarahakan menuju Pantai Loodik. Ini merupakan salah SATU obyek wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat Kabupaten Malaka. Pantai ini
didesign dengan lopo-lopo kecil dan kursi dan bangku pantai yang memudahkan pengunjung
untuk sejenak beristirahat.
Hamparan pasir kecoklatan yang membentang luas dipadu dengan barisan pinus dan pohon pandan pantai yang mendandani bibir pantainya membuat mulut tak henti berdecak kagum. Salah satu pantai yang harus masyarakat kunjungi adalah pantai Loodik di dusun Loodik, di desa Litamali, Kecamatan Kobalima-Kabupaten Malaka-Provinsi NTT. Hamparan pasir kecoklatan yang begitu luas tanpa bebatuan akan membuat anda merasa begitu bebas.
Dipadu dengan birunya laut selatan yang menampilkan gulungan ombak kecil yang saling kejar mengejar membuat pesona pantai Loodik pantas untuk dikunjungi.
Di pantai ini anak -anak asrama menikmati makan siang
bersama. Dengan diawali Doa Angelus (12.00 WITA) dan doa untuk persiapan makan
dan minum bersama yang dipimpiang oleh Pater Ande, SVD. Acara makan siang berjalan dalam suasana persaudaraan dan kekeluargaan. dengan menikmati ketupat dan lauk pauk yang dibawa dan merupakan hasil olahan tangan dengan racikan bumbu-bumbunya dari anak-anak sendiri.
Setelah acara makan anak-anak menggunakan waktu luang yang ada untuk berfoto-foto. Banyak dari anak-anak yang belum melihat secara langsung pantai yang satu ini. Kebanyakan dari mereka hanya mendengar dan melihat via internet terlebih khsusus jejaring sosial seperti facebook, wa dll. Pembina Asrama dan Ibu Asrama bersama P. Ande, SVD serta Penanggung Jawab Asrama Bpk. Vinsen mengadakan sharing pengalaman tentang perjalanan hidup dan juga perkembangan kehidupan anak-anak asrama. Banyak kisah yang dibagikan dan menjadi inspirasi untuk kami semua agar lebih jeli dan bijaksana mengatur tatanan kehidupan ini agar kebahagiaan selalu menjadi selimut di dalam bahtera kehidupan.
Persahabatan dengan suaasana Pantai Loodik berjalan dalam kurun waktu hampir 3 jam. Pembina Asrama D'Numb mengamati anak-anak asramanya dan melihat bahwa semua sudah dalam keadaan lelah dan capek, maka diambil keputusan untuk segera pulang kembali ke asrama, agar anak-anak asrama mempunyai kesempatan untuk istirahat karena esok harinya mereka semua kembali kepada rutinitas biasa yakni bersekolahb di SMP Negeri Tabene dan SMA Negeri Harekakae. Tepat Pukul 13.30 WITA, Kendaraan mobil yang digunakan anak-anak asrama dan dikemudi Pater Ande dihidupkan dan laju kenderaan kembali pulang ke wilayah Trans Blok C-Harekakae.
Adapun pemandangan pantai Loodik menghantar pada
pembentukan sebuah sajak singkat yang merupakan olah rasio dari Pembina Asrama tentang kebersamaan yang terangkai hari ini:
|
PENANGGUNG JAWAB ASRAMA, PEMBINA ASRAMA D'NUMB SANTAI SEJENAK DI PANTAI BERSAMA P. ANDE,SVD DAN IBU ASRAMA SERTA DUA ANAK ASRAMA LIDIA DAN ROSA |
IRAMA PANTAI DAN KEBERSAMAAN
Bersama
kalian kubangun arti
arti persaudaraan, persahabatan, dan kedewasaan
sehingga ketika kita keluar dan bertemu dunia luar
aku bisa berdiri tegak karena kehadiranmu anak-anakku
jika smua ini bisa diibaratkan
aku ingin kalian selalu menjadi kumpulan air yang membentuk gelombang
selalu ada untuk mendukung
ada tanpa diminta
berirama walau tak begitu dahsyat
inilah
aku berhamburan sajak gelombang
saat rindu menggelegak dari tanah penghiburan
bersama
doa gemuruh dan bergulungan
INI UNGKAPAN HATI MEREKA TENTANG PENGALAMAN PIKNIK DAN KBERSAMAAN
1.
Vidi
Hari
ini saya merasa senang karena baru pergi piknik di Perbatasan Motamasin dan
Pantai Lo’odik. Ini merupakan moment yang sangat penting dari pengalaman ini
yakni “dalam kehidupan ada yang disebut kebahagiaan dan kesedihan, keduanya datang
sili berganti mewarnai kehidupan seseorang. Dengan kebahagiaan seseorang
berterima kasih Kepada Dia yang adalah penyelenggara hidup. Di samping dengan
kesedihan orang berserah diri kepada Dia yang adalah penghibur dan kekuatan
dalam perjalanan perziarahan ini.”
2.
Marni
|
MARNI |
Hari
ini saya senang, karena bisa jalan-jalan bersama. Makna dari pengalaman ini
adalah tentang kebersamaan. Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa ada
orang
lain. Maka dari itu manusia saling membutuhkan satu sama lain.
3.
Lidia
|
LIDIA |
Hari
ini saya merasakan kebahagiaan. Moment yang saya petik dari pengalaman ini
adalah kebersamaan karena di dalam kebersamaan kita bisa membangun sebuah suasana persaudaraan
dan kekeluargaan yang harmonis. Perpisahan dan kenangan menyadarkan kita bahwa
setiap detik kebersamaan adalah anugerah yang tidak boleh kita sia-siakan.
4.
Geno
|
GENO |
Tidak
perlu menjadi istimewa untuk bahagia, tetapi dengan yang dengan sederhanapun
bisa bahagia. Karena istimewa itu pasti penting dalam hidup saya dan
kebahagiaan adalah mimpi dan kehendak yang harus saya miliki. Bagi saya, yang
paling penting dalam kehidupan sehari-hari adalah kebersamaan dan kekeluargaan.
5.
Cia
Hari
ini saya senang karena pergi pikni di perbatasan Motasin dan Pantai Lo’odik dan
kami selalu membutuhkan kebersamaan dan persudaraan. Suasana ini saya alami
dalam hal foto bersama, makan siang bersama, menikmati suasana pantai bersama
dan kami selalu menjaga kekompakan selama berekreasi bersama.
6.
Ance
|
Ance |
Tak
ada kata yang mampu kuucapkan pada hari ini, namun hanyalah seuntaian doa: “Tuhan
jagda dan berkatilah selalu kebersamaan kami, agar kamiselalu tersenyum seperti
hari ini seiring berjalannya waktu, sampai suatu saat kami dipisahkan oleh
jarak dan waktu.’
7.
Asni
|
Asni |
Kebersamaan
adalah hal terindah dalam hidup saya. Walau dalam sekejap saya bisa merasakan
kebersamaan, namun kenangan perjalanan piknik hari ini menyadarkan saya betapa
pentingnya hidup dijalani dengan ketekunan untuk sampai pada apa yang dituju.
Dalam suasana kebersamaan, salah satu hal yang harus dihidupi adalah kekompakan
agar semuanya selaras dan seimbang arah pemikiran dan pola tingkah lakunya.
8.
Mesri
Pengalaman
piknik adalah suatu pertiwa yang indah dan menyenangkan karena dijalani
bersama-sama. Indahnya kebersamaan itu seperti apa? Kebersamaan itu sangat
sederhana, cukup kita selalu bersama-sama di dalam sedih maupun senang. Seperti
pengalaman hari ini, kami bergembira bersama dan bersahabat dengan alam.
9.
Erlin
|
Erlin |
Hari
ini saya bahagia dan bersyukur karena dengan piknik bersama saya bisa melihat
perbatasan Motamasin (Timor leste dengan Indonesia) dan Pantai Lo’odik. Dalam
doa, saya berujar: “Ya Tuhan, berkatilah kebersamaan kami dalam suka maupun
duka, agar kami bisa menjalani hari-hari kami dengan selalu menyayangi dan
menjaga kekompakan sampai kami dipisahkan karena mencari masa depan kami
masing-masing di hari esok.”
10.
Evi
Saya
merasa sangat senang karena untuk pertama kalinya saya bisa pergi piknik atau
rekreasi bersama dengan teman-teman asrama. Ketika kami saling berbagi dan
saling melengkapi satu sama lain dan saat itulah muncul kebersamaan.
11.
Selvi
Indahnya
persahabatan dan kebersamaan adalah saat berada dalam tawa dan tangis. Inilah
ungkapan hati dari pengalaman piknik walau saya mabuk kenderaan. Saya tetap
melibatkan diri dalam kebersamaan ini.
12.
Rosa
|
Rosa |
Piknik artinya berpergian ke suatu
tempat untuk bersenang-senang dengan membawa bekal dan sebagainya. Manfaat piknik bagi saya adalah menjadi kesempatan untuk merefresh diri.
13.
Gun
Piknik memiliki banyak manfaat
antara lain: untuk menghilangkan rasa lelah, stress, dan juga menyegarkan
pikiran. Untuk saya pribadi manfaat dari piknik adalah sebuah cara untuk
melepas lelah dan menyegarkan pikiran setelah aktivitas sekolah yang begitu
padat.
14.
Fania Tage
Piknik adalah moment kebersamaan.
Bersama itu indah dan happy.
15.
Metri
Kebersamaan itu lebih penting karena
kebersamaan merupakan pengalaman untuk menjalin relasi yang erat. Maka dari itu
ada pepatah yang mengatakan bahwa: “ kebersamaan itu tidak abadi, karena waktu
terus berputar, bulan terus berganti demikian juga tahun. Maka ingatlah sobat
bahwa kita pernah bersama.
16.
Odilia
Satu pintaku untuk teman-teman
jangan lupa dengan kebersamaan kita dulu hingga hari esok. Kita tersenyum bersama
dengan iringan deburan ombak dan angin sepoi-sepoi saat jemari kita bermain
dengan pasir pantai.
17.
Novi
Piknik
adalah kesempatan menyegarkan otak.
18.
Nus
Saya sangat merasa senang dengan
pengalaman piknik hari ini. Momen yang saya petik dari
pengalaman ini adalah manusia
boleh berubah dalam sekejap mata….tapi…..kenangan tak pernah berubah. Dia akan
abadi dan menjadi kisah yang indah dan suatu saat akan diceritakan. Tidak ada
waktu seperti sekarang ini. Jika kita perlu melakukan suatu hal yang
membanggakan maka beranilah untuk berbuat dan jangan pesimis untuk takut gagal.
19.
Gusty
Saya sangat bangga dengan perjalanan indah dan
bermakna ini, walau pulang dalam keadaan lelah karena kulit terbakar panas
terik matahari.
ANAK D'NUMB BERSAMA PEMBINA ASRAMA DALAM POTRET KAMERA
|
Kebersamaan itu indah dan menakjubkan |
|
P. Ande,SVD tersenyum bahagia bersama anak-anak asrama |
|
Motamasin, batas teritorial Negara Indonesia dengan Timor Leste |
|
Kenangan selalu menjadi kisah |
|
Anak-anak asrama foto bersama Penanggung Jawab Asrama, Bpk. Vinsen |
|
Belajar jadi fotografer |
|
Ekspresi bebas walau ada yang dahinya berkerut menahan panas terik matahari |
|
ekspresi natural anak D'Numb |
|
Gusty ....melangkah |
|
yang lain dengan gayanya ada yang belajar jadi fotografer |
|
KEMBAR BESAR VS KEMBAR KECIL |
|
senyum melawan panas matahari |
|
style masing-masing |
|
cia dan Fania |
|
Tersenyumlah selagi senyum merupakan bentuk syukur dan anugerah |